Amalan-amalan di Bulan Ramadhan


Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh barakah karena Allah memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada umat Islam untuk melakukan segala bentuk kebaikan. Suasana pada bulan Ramadhan dibuat sedemikian rupa sehingga setiap muslim bisa mengerjakan kebaikan dengan mudah. Kebaikan atau amalan yang dikerjakan akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Berikut amalan-amalan di bulan Ramadhan :

Shalat Tarawih

Salat Tarawih (terkadang disebut juga teraweh atau taraweh) adalah shalat sunat yang dilakukan khusus hanya pada bulan ramadan. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang menghidupkan malam bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”
Sebuah riwayat mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah shalat 11 rakaat, terkadang 13 rakaat atau kurang dari itu. Ketika ditanya tentang shalat malam beliau bersabda: “Dua rakaat dua rakaat, jika seseorang diantara kalian khawatir masuk waktu subuh hendaklah shalat satu rakaat witir.”.

Puasa

Puasa adalah tindakan sukarela dengan berpantang dari makanan, minuman, atau keduanya, perbuatan buruk dan dari segala hal yang membatalkan puasa untuk periode waktu tertentu. Banyak ayat-ayat Al-Quran yang menerangkan puasa. Salah satunya adalah Surat Al-Baqarah : 183, "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.". Berpuasa tak sekedar menahan lapar dan haus saja, tapi berpuasa berarti menjaga lisan, menjaga pandangan, dan menjaga hati kita.

Menghidupkan Malam Lailatul Qadar

Lailatul qadar adalah satu malam penting yang terjadi pada bulan Ramadan, yang dalam Al Qur'an digambarkan sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan. Dan juga diperingati sebagai malam diturunkannya Al Qur'an. Deskripsi tentang keistimewaan malam ini dapat dijumpai pada Surat Al-Qadar, surat ke-97 dalam Al Qur'an.

Sedekah

Sedekah (dari kata sadaqah) adalah pemberian sesuatu kepada orang yang memerlukan dengan tujuan ingin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Jadi apabila merujuk keimanan atau keyakinan janji kepada Allah SWT, sudah tentu di sana perlu kepada pembuktian yaitu menginfakkan harta di jalan Allah SWT. Baik pemberian itu ditujukan kepada fakir miskin, kerabat keluarga, maupun untuk kepentingan jihad fi sabilillah.
Salah satu ayat yang menerangkan mengenai sedekah yaitu Surat An-Nisa : 14, "Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat makruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Dan barangsiapa yang berbuat demikian karena mencari keridhaan Allah, maka kelak Kami akan memberikan kepadanya pahala yang besar.”.
Rasulullah Saw. bersabda: “Sebaik-baik sedekah adalah sedekah pada bulan Ramadhan” (HR. Tirmizi).
Dan pada akhir bulan Ramadhan Allah mewajibkan kepada setiap muslim untuk mengeluarkan zakat fitrah sebagai penyempurna puasa yang dilakukannya.

I'tikaf di Masjid

I’tikaf adalah berdiam diri di masjid untuk beribadah kepada Allah. I’tikaf disunahkan bagi laki-laki dan perempuan; karena Rasulullah SAW selalu beri’tikaf terutama pada sepuluh malam terakhir dan para istrinya juga ikut i’tikaf bersamanya. Dan hendaknya orang yang melaksanakan i’tikaf memperbanyak dzikir, istigfar, membaca Al-Qur’an, berdoa, shalat sunnah dan lain-lain.

Semoga kita termasuk orang-orang yang bisa memanfaatkan momentum Ramadhan untuk merealisasikan ketakwaan diri, aamiin.
Previous
Next Post »
Thanks for your comment